Pronembuifai.com - Sekelompok peneliti dari Finlandia baru-baru ini menciptakan istilah yang disebut 'active couch potato', istilah untuk orang-orang yang secara teratur melakukan olahraga tetapi kemudian tidak banyak bergerak sepanjang hari.

Ini dapat mengurangi manfaat kesehatan yang diperoleh selama berolahraga. Kenapa begitu? Berikut ini adalah rangkumannya seperti dikutip dari Times Of India edisi 19 September 2022.

Penunjukan tanggal kembali ke sebuah penelitian yang diterbitkan dalam"kedokteran & sains dalam Olahraga & Latihan". Penelitian ini melibatkan lebih dari 3.700 pria dan wanita di Finlandia yang diminta untuk memakai pelacak aktivitas selama seminggu untuk meninjau gerakan mereka sepanjang hari.

Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa orang yang berolahraga selama 30 menit setiap hari, tetapi kemudian tidak banyak bergerak selama 10 hingga 12 jam sehari memiliki kadar gula darah, kolesterol, dan lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak bergerak akan sangat bagus.

Sebaliknya, mereka yang bangun dan bergerak sedikit tetapi sering di siang hari dikatakan jauh lebih sehat daripada kentang sofa aktif.

Para peneliti membentuk empat kelompok orang yang berbeda, tergantung pada seberapa banyak mereka bergerak sepanjang harinya. Sebanyak 1.173 orang dikategorikan sebagai "kentang sofa aktif", 1.199 sebagai" penggerak ringan menetap", 694 sebagai" senam menetap", dan 636 sebagai"penggerak".

Kentang sofa aktif dan penggerak ringan yang tidak banyak bergerak berolahraga selama 30 menit setiap hari dan tidak banyak bergerak selama sisa hari itu. Namun, penggerak ringan yang tidak banyak bergerak 40% lebih aktif daripada kentang sofa aktif.

Senam menetap tidak banyak bergerak selama berjam-jam tetapi berolahraga secara efektif selama satu jam latihan setiap hari. Penggerak, di sisi lain, tidak hanya berolahraga selama satu jam, tetapi juga melakukan dua jam gerakan ekstra selama pekerjaan sehari-hari.

Vahid Farrahi, penulis utama studi dan seorang ahli di Universitas Oulu, menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan di luar aktivitas olahraga setiap hari seperti berjalan kaki singkat, membersihkan rumah, dan menaiki tangga. Menurut penelitian, melakukan aktivitas ringan selama 80-90 menit sehari adalah yang paling ideal, namun, setiap gerakan tambahan harus bermanfaat.

Hati-hati kentang sofa, lama duduk berbahaya bagi jantung wanita

Saat ini, banyak kegiatan menghabiskan berjam-jam di kursi.

Kebanyakan orang bahkan tahu bahwa duduk dalam waktu lama tanpa istirahat yang cukup justru dapat mengganggu kesehatan.

Hanya saja tuntutan pekerjaan dan berbagai hal yang harus segera dilakukan membuat masyarakat mulai mengabaikan kesehatan yang sebenarnya merupakan investasi dalam diri mereka di masa depan.

Selain itu, ada penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa wanita yang menghabiskan waktu berjam-jam di kursi dan sofa hanya untuk bermalas-malasan atau yang juga tren dengan istilah kentang sofa mungkin berisiko lebih besar daripada mereka yang tidak.

Duduk untuk jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan faktor risiko jantung dan diabetes.

Apalagi jika duduk tidak diselingi dengan beberapa kali bangun atau melakukan peregangan agar otot-otot dalam tubuh bisa beristirahat sejenak.

Studi lain juga menyatakan bahwa setiap jam tambahan dari total waktu duduk per hari dikaitkan dengan peningkatan kadar insulin 6 persen.