Pronembuifai.com - Film KKN di Desa Penari bakal hadir di dalam versi yang lebih panjang atau extended version. Ada tambahan adegan baru lebih dari 40 menit. Produser, sutradara, dan para pemeran merilis poster sekaligus memberitakan judul film versi extended itu.

Menurut produser MD Pictures Manoj Punjabi menjelaskan versi extended dari KKN di Desa Penari tak hanya sekadar menambahkan durasi saja. Sebab film itu tidak diberi judul Extended melainkan KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.

Apa itu extended version di dalam film?

Mengutip dari Collins Dictionary, extended version berarti diperpanjang. Dalam perfilman extended version kerap digunakan untuk film yang dirilis ulang setelah laris penayangan di bioskop.

Film yang rilis ulang itu terdapat menambahkan materi dari versi sebelumnya tak tercantum atau memang sengaja dibuang. Adanya menambahkan materi bakal memperpanjang durasi terhitung dari versi yang sebelumnya dibuat. 

Film extented version nyaris sama director's cut. Merujuk Studio Binder, director's cut  versi film yang sesuai bersama visi atau keinginan sutradara. Sebagian besar sutradara tak diberikan hak final cut, studio yang menentukan versi yang bakal dirilis director's cut biasanya dirilis setelah film diputar di bioskop.

Kendati begitu, film extented version dan director's cut, keduanya berlainan. Extented version secara tertentu dibikin lebih panjang dari film yang dirilis di bioskop.

Extented version film KKN di Desa Penari

Adapun film KKN di Desa Penari yang bakal dirilis di dalam versi extented version ada tambahan adegan baru lebih dari 40 menit. Sebelumnya, film itu tayang bersama dua versi, yaitu versi reguler 121 menit dan versi uncut 130 menit. 

Versi uncut 130 menit itu nantinya bakal mendapat extented version 40 menit. Menurut Manoj, versi panjang dari KKN di Desa Penari tak hanya sekadar menambahkan durasi saja. Oleh karenanya, film berikut tidak diberi judul Extended melainkan KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.

"Ini ada tambahan 40 menit, adegan-adegan yang terlalu baru. Istilahnya kita memicu ini bukan sekadar menggunakan suasana tetap bikin extended," kata Produser MD Pictures Manoj Punjabi.

Manoj menjelaskan, ada 30 prosen adegan baru yang ditunaikan syuting ulang dan 70 prosen materi lama. Namun, itu belum digunakan di dalam film sebelumnya. "Jadi kita editing dari sembilan, editornya terlalu bikin baru, point of view-nya lebih banyak," ucap Manoj.