Pronembuifai.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di tandatangani perjanjian kerja serupa bersama TNI AD Kodam Jaya yang termasuk sumber daya manusia (SDM); pendidikan dan pelatihan; serta penggunaan aset terutama aset.

“Tiga hal perlu yang dituangkan dalam penandatanganan kerjasama ini,” ucap Direktur Utama PT Transjakarta, M. Yana Aditya di Kantor Pusat Tranjakarta, Cawang, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Agustus 2022.

Mengenai sumber daya manusia, kata dia, terutama dalam hal dukungan personel untuk pengamanan dari Kodam Jaya kepada PT Transjakarta.

Selanjutnya, Transjakarta dan Kodam Jaya akan berkolaborasi dalam rangka beri tambahan pendidikan dan pelatihan yang akan dilakukan di Resimen Induk atau Rindam Jaya.

Sementara itu, perihal penggunaan aset, ujar dia, terutama aset Kodam Jaya dan PT Transjakarta yang nantinya dapat dikolaborasikan terutama dalam sektor transportasi.

“Terkait bersama pendidikan, ini lebih ke internal Transjakarta. Nantinya karyawan dan staf yang tersedia di PT Transjakarta akan beroleh pendidikan di Kodam perihal persoalan konsistensi dan keselamatan,” kata Yana.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menjelaskan bahwa pihaknya siap menopang pengamanan kepada PT Transjakarta pada situasi kritis, layaknya disaat tersedia demo besar-besaran atau tersedia perihal lainnya.

“Sudah menjadi tugas kita merawat keselamatan bangsa, baik jiwa maupun properti yang dimilikinya,” kata Untung Budiharto.

Berharap, kata dia, kerjasama ini bermanfaat bagi seluruh warga Jakarta maupun PT Transjakarta.

Selain itu, ujar Untung, lebih dari satu besar bagian TNI sudah memakai transportasi lazim punya PT Transjakarta, meskipun sudah disiapkan transportasi mandiri.

Dia menjelaskan kalau nantinya tersedia kerja sama, ia berharap, bagian TNI diberikan kartu untuk memakai Transjakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo memberikan bahwa Jakarta sebagai kota kolaborasi butuh kerja serupa bersama stakeholder yang ada. Salah satunya bersama Kodam Jaya.

“Kerjasama yang dilakukan hari ini pada PT Transjakarta dan Kodam Jaya adalah tidak benar satu implementasi Jakarta Kota kolaborasi,” ucap Syafrin.

Perjanjian kerja serupa ini ditandatangani Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto.

Turut ada lihat penandatanganan ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, bagian DPRD DKI Manuara Siahaan beserta sejumlah pejabat terkait.

Jangan Macam-Macam! Karyawan Transjakarta akan Dilatih di RINDAM Jaya

PT. Transjakarta bersama bersama TNI AD lewat Kodam Jaya melakukan perjanjian kerja sama, Jumat (30/9/2022).

Ada 3 hal perlu yang tertuang dalam perjanjia tersebut.

Pertama, perihal sumber daya manusia (SDM), terutama dalam hal dukungan personel untuk pengamanan dari Kodam Jaya kepada PT Transjakarta.

Kedua, PT Transjakarta dan Kodam Jaya akan berkolaborasi dalam rangka beri tambahan pendidikan dan pelatihan yang rencananya dilakukan di RINDAM Jaya. 

Ketiga, perihal penggunaan aset terutama aset Kodam Jaya dan PT Transjakarta yang tiap-tiap nanti dapat dikolaborasikan terutama dalam sektor transportasi.

Perjanjian kerja serupa ini ditandatangani Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto di Kantor PT Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Makasar, Jakarta Timur. 

Hadir lihat penandatanganan ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Anggota DPRD DKI Manuara Siahaan dan sejumlah pejabat terkait.

Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya mengatakan, tiga hal perlu yang dituangkan dalam penandatanganan kerjasama itu.

"Terkait bersama pendidikan, ini lebih ke internal Transjakarta. Nantinya karyawan dan staf yang tersedia di PT Transjakarta akan beroleh pendidikan di Kodam perihal persoalan konsistensi dan keselamatan," kata Yana.

Sementara, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto mengungkapkan, pihaknya siap menopang pengamanan kepada PT Transjakarta pada situasi kritis, layaknya aat tersedia demo besar-besaran atau tersedia perihal lainnya.

"Sudah menjadi tugas kita merawat keselamatan bangsa, baik jiwa maupun properti yang dimilikinya," kata Mayjen TNI Untung Budiharto.